Efektifitas Pelayanan BPJS di rumah Sakit Umum Al-Ihsan

Efektifitas Pelayanan BPJS di rumah Sakit Umum Al-Ihsan

Foto RSUD Al-Ihsan (14/10).

Rumah Sakit Umum Al-Ihsan merupakan rumah Sakit milik Pemerintah provinsi Jawa Barat yang berada di Jl. Ki Astramanggala, Kec.Baleendah Kab.Bandung. Pada tahun 1980an, rumah sakit ini awalnya merupakan Gedung DPRD yang sangat megah, namun saat banjir besar melanda kawasan Baleendah gedung ini pun terbengkalai sehingga memindahkan ibu kota Kabupaten Bandung ke Soreang, dan akhirnya gedung ini dijadikan Rumah sakit. Rumah sakit ini mempunyai lahan yang besar dan terdiri dari beberapa gedung. 

Pelayanan yang dilakukan di rumah sakit Al-ihsan dengan bernuansa islami, sehingga para pasien yang sedang dirawat mendapatkan hal positif. Pelayanan yang dilakukan di RSUD Al-Ihsan ada yang umum dan juga dengan memakai BPJS kesehatan. BPJS memang sangat berguna bagi masyarakat Indonesia karena sangat menguntungkan dari segi ekonomi, karena biaya pelayanan nya pun menjadi sangat terjangkau. Setiap harinya, RSUD Al-Ihsan selalu ramai pasien. Terbukti, Umum maupun BPJS sangat ramai, Tetapi perbedaan BPJS dengan umum sangat lah signifikan, contohnya : Antrian yang memakai BPJS sangat lah banyak dibandingkan yang memakai Layanan umum, Lalu layanan BPJS bisa dikatakan rumit karena banyaknya tahap untuk memakai BPJS.

Masyarakat yang sedang mengantri memakai pelayanan BPJS di RSUD Al-Ihsan (14/10).

Terlihat banyaknya antrian yang membludak menggunakan BPJS dibandingkan memakai pelayanan umum. BPJS sangat berguna bagi Masyarakat, maka peran dari pemerintah pun harus di optimalkan lagi karena masih banyak pengguna BPJS yang mengeluh akan sistem yang dipakai di dalam BPJS. apalagi antrian yang panjang membuat waktu terkuras cukup banyak.

Salah satu narasumber yang diwawancarai perihal pelayanan BPJS di RSUD Al-Ihsan memberikan komentar nya, yaitu pak Wira (60 tahun) yang merupakan warga Baleendah. "Penggunaan BPJS untuk kepentingan kesehatan sangat penting karena ada kelebihan dan juga pasti kekurangannya, berbeda jauh dengan pelayanan umum dengan minimnya antrian, Pengguna BPJS pasti banyak antriannya dan harus sabar menunggu, lalu Murah dan lebih terjangkau, Berobat ke dokter pun menjadi gratis, dan harga obat yang direkomendasikan langsung oleh BPJS jadi makin terjangkau. berobat dengan pelayanan umum katakanlah 400.000, Biaya Dokter, Biaya obat, biaya perjalanan ke rumah sakit. apabila memakai BPJS kita bisa menghemat uang yang tadinya biaya umum 400.000 apabila memakai Layanan BPJS bisa menjadi 200.000. itu contoh kasarnya. hal yang membuat BPJS terkesan rumit adalah disaat metode berjenjang, maksudnya apabila ingin berobat, pasien memang diharuskan memeriksakan penyakitnya ke faskes 1 terlebih dahulu. Faskes 1 ini sendiri berupa puskesmas atau klinik. Setelah dari di faskes 1 dan pasien memang dirasa harus dirujuk ke rumah sakit, maka pasien atau peserta BPJS baru bisa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. itu yang membuat Pelayanan BPJS rumit jadi waktu termakan banyak. Dan dalam pelayanan BPJS, Obat tidak semua tanggungan dari BPJS ada juga yang beli sendiri. Tapi pelayanan nya pun harus lebih ditingkatkan lagi agar pasien nyaman dengan menggunakan BPJS, apalagi ada informasi bahwa BPJS akan menaikkan harga di kelas 1, kelas 2, maupun kelas 3, hal ini pun harus ditinjau kembali dengan apa yang diinginkan masyarakat, agar masyarakat lebih sejahtera". kata Pak wira terkait pelayanan BPJS di RSUD Al-Ihsan, Minggu, (14/10).

Intinya, BPJS sangat diperlukan untuk masyarakat karena sangat berguna, apalagi biayanya makin terjangkau. Tetapi. Pemerintah harus mampu memberikan apa yang masyarakat inginkan, lebih di tingkatkan kembali etos kerjanya, agar masyarakat percaya penuh kepada pemerintah. Dalam segi pelayanan umum maupun BPJS sama saja, hanya dengan menggunakan layanan BPJS jadi lebih hemat dan terjangkau. Saran untuk pemerintah diharapkan agar bisa mengawasi, memperhatikan dan mengevaluasi program kesehatan dan pelayanan petugas kesehatan di rumah sakit seluruh Indonesia. Dan juga untuk pihak rumah sakit diharapkan agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan,prosedur untuk pengguna BPJS jangan dipersulit, menyediakan fasilitas-fasilitas yang memadai dan lebih baik serta mengevaluasi diri, karena tugas sebagai pelayan kesehatan, seharusnya bisa lebih ikhlas dan lebih manusiawi dalam menolong sesama manusia, jangan hanya karena masalah biaya, rasa tolong menolong dan tugas sebagai tenaga medis dihilangkan begitu saja. Karena sebagai tenaga medis seharusnya ingat dengan sumpah yang telah diucapkan ketika dilantik menjadi sebagai tenaga medis.